Jumat, 08 September 2017

5 Bahaya Terkena Asap Rokok Bagi Kesehatan

Rokok sekarang tidak hanya dianggap sebagai sumber penyakit, tapi juga sebagai pembunuh. Data tahun 2010 juga menyebutkan bahwa asap rokok menyebabkan kematian di lebih dari 600.000 perokok pasif. Perokok pasif yang sama menyebutkan risiko tiga kali lebih banyak daripada perokok aktif.

Sebab, saat asap rokok dihembuskan oleh perokok, asapnya tidak hilang begitu saja. Namun, asap rokok bisa bertahan di udara sekitar dua sampai tiga jam. Asap rokok dihirup yang secara negatif akan mempengaruhi dinding pembuluh darah dan membuat darah menjadi lebih mudah untuk membeku.

"Tidak ada risiko bagi perokok pasif, meski sedikit terkena asap rokok bekas, namun masih ada bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh dan memicu masalah kesehatan," kata Plt. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr. Eni Gustina, di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa 5 September 2017.

Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa dirasakan perokok pasif. Berikut beberapa penyakit yang akan dialami perokok pasif jika terkena asap rokok.

1. Kematian dini

Rokok mengandung bahan kimia berbahaya, sekali seseorang merokok dan menghabiskan asap, bahan kimia akan terbagi dan berbahaya. Perokok pasif berisiko sakit sampai mati.

2. Gangguan pernafasan

Perokok pasif permanen yang menderita asma akan berisiko terkena asma, selain merokok pasif mungkin sulit bernafas, batuk lama sampai alergi.

3. Kanker Paru

Perokok pasif beresiko terkena kanker paru-paru. Apalagi jika Anda tinggal dengan perokok aktif.

4. Dampak pada sistem kekebalan tubuh anak

Sistem kekebalan tubuh anak yang lemah saat terkena asap rokok mungkin berisiko terkena beberapa penyakit, mulai dari penurunan pertumbuhan paru-paru, asma, radang saluran napas, infeksi telinga, pneumonia dan batuk yang berkepanjangan.

5. Si bayi meninggal mendadak

Jika bayi atau anak kecil menjadi perokok pasif, mereka berisiko mengalami sindrom kematian mendadak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar